Petunia putih, unggu n kesidang mencantikan pagola |
Kesidang melingkar tiang pagola |
Namun demikian ada bau 'interframe'...pencemaran haruman bunga-bunga ini.
Dulu laman rumah bertanah selang seli dengan tanah berpasir..jadi sudah tentu ia menjadi fokus buangan 'mereka' pendatang tanpa izin yang kita panggil keluarga En Ku Ching Meow Bila nak senangkan perut , datang ke laman kami. Berbaulah sana sini dengan peninggalan najisnya.
Nah sekarang kawasan berpasir sudah di pasang batu interlok , selesaikah masalah ?
Tidak, masalah tak selesai. Pandai pula keluarga tanpa izin ini memilih kawasan berumput karpet pula. Habis rosak rumput. Tompok sana sini. Keluarga En Ku Ching Meow dah pandai pilih comfort zone untuk membuang. Oh kalau dulu setelah buat projek, buangannya itu boleh dikambus dengan pasir. Konon ikut cerita hikayatnya "takut dibau Pak Belang". Sekarang En Ku Ching Meow dan beradiknya sudah berani. En Ku Ching Meow dan Co. tak percaya dengan akal Pak Belang. Kawasan berumput sudah menjadi tempat buangan. Tinggalkan begitu saje. Tak perlu ditutup dengan tanah!
Tambah lagi, malam-malam cari pula alas kaki di kaki pintu, untuk sedap tidur. Esok pagi terlekatlah bau aroma badannya pada alas kaki. Hisssh!!! Kenalah pula setiap malam sangkut kan alas kaki pada kerusi
Siapalah tuan punya En Ku Ching Meow and Co! Kurang asam betul...
Assalamualaikum kak hajah nora...
ReplyDelete(jika rumah kita bersebelahan.. memang saya punya kucinglah punya kerja....-hehehehehehe.... sebab saya ter'bela' sampai 9 ekor kucing...)
Payah kan?.. bila dia membuang 'hasil mahsul' perutnya memang memeningkan....
dah terbiasa haruman masam tu..rasa nya ada spray untuk halau kucing dari membuang hasil nya...hahaha
ReplyDeleteSalam Hajah,
ReplyDeleteKalau membuang di stesyen sendiri tak mengapa, ini ??..well. the grass is greener on the side of fence...
Ada ke Ezza, cuba share , nak spraylah kucing-kucing tu. Alang kalau nampak dia dalam 'proses' terus campak batu kerikil...terkejut dia lari..kejam..
ReplyDelete